Baione.id – Sergai | Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cempedak Lobang di Dusun I, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), terus berkomitmen menjaga mutu dan kebersihan dalam setiap tahap pengolahan bahan makanan.

Dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga distribusi, seluruh proses dijalankan dengan pengawasan ketat demi memastikan sajian bergizi dan aman sampai ke tangan penerima manfaat.

Kepala SPPG Cempedak Lobang, Maya Rizki Andini, S.Tr.RMIK, mengatakan pihaknya menegakkan standar tinggi dalam setiap kegiatan dapur guna menjaga kualitas gizi dan keamanan konsumsi.

PASPRASDDI SD Sidodadi Tunjukkan Semangat di Jambore Ranting Teluk Mengkudu

“Setiap sayuran dan bahan pangan kami periksa dengan cermat agar tidak ada yang rusak atau busuk. Proses penerimaan dilakukan langsung oleh tim ahli gizi dan petugas terlatih,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Sebagian besar bahan pangan, lanjut Maya, dibeli dari petani lokal sekitar Desa Cempedak Lobang. Langkah ini bukan hanya menjamin kesegaran bahan, tetapi juga membantu memberdayakan ekonomi masyarakat desa.

Setelah diterima, bahan makanan dicuci menggunakan air bersih mengalir dan diproses oleh tim racik dengan standar higienitas tinggi. Seluruh petugas dapur dilengkapi alat pelindung diri agar kebersihan tetap terjaga.

Bupati Sergai dan Lions Club Bersatu Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

“Kami ingin setiap menu yang disajikan benar-benar bergizi, bersih, dan aman dikonsumsi anak-anak penerima manfaat. Karena dari gizi yang baik, masa depan mereka bisa tumbuh sehat dan kuat,” tegasnya.

Tak hanya menjaga kualitas bahan, SPPG Cempedak Lobang juga menerapkan protokol ketat untuk kebersihan dan keamanan lingkungan kerja.

Petugas keamanan, Abdul Rahim, menyebut setiap tamu, relawan, atau pihak luar yang masuk wajib menjalani pemeriksaan identitas dan sterilisasi diri.

“Kami pastikan tidak ada orang asing masuk tanpa izin yang jelas. Setiap area dapur juga rutin disterilkan dan dibersihkan dengan disinfektan,” ungkapnya.

Menurutnya, seluruh peralatan dapur disterilkan sebelum dan sesudah digunakan untuk memastikan dapur tetap bebas kontaminasi.

“Kebersihan adalah prioritas utama kami. Semua harus steril, karena dari situlah kepercayaan dan kualitas pelayanan bisa terus terjaga,” pungkas Abdul Rahim.( Bd )